Keluarga Kecil, Bahagia dan Sejahtera.

  • 4
Beberapa hari yang lalu saya ditugaskan kantor untuk mengikuti sebuah diklat. Sebenarnya malas banget mau ikutan acara ini, tapi berhubung diperintahkan ya mau tidak mau ya harus diikuti. .

Tema diklat kali ini ya ga jauh-jauh dari "Kependudukan". Udah jadi makanan sehari-hari (halah!! Abaikan).

Meskipun materi yang disajikan hampir serupa dengan materi-materi sebelumnya, saya pikir kali ini materinya sedikit berbeda. Kalau memakai istilah makanan sehari-hari, maka mungkin ini hanya soal bagaimana saya memakan materi yang disajikan Widya Iswara nya. Kalau dulu-dulu, saya memakan materinya dengan tergesa-gesa dan tidak bisa menikmati materi yang saya makan. Maka sekarang saya memakan materinya dengan perlahan-lahan, meresapi dan menikmati sampai saya terasa kenyang dan hampir muntah! (Baiklah, abaikan saya mulai ngelantur).

Ada satu hal yang menarik dari materi diklat saya kali ini, yaitu visi dan misi dari instansi tempat saya bekerja. Visinya adalah Penduduk Tumbuh Seimbang dan Misinya adalah Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

Menurut saya ini adalah hal yang luar biasa. Bagaimana tidak, ditengah carut marutnya persoalan bangsa kita yang sangat komplek ini, ada sebuah instansi pemerintah yang memiliki niat yang sangat baik nan mulia terhadap penduduknya. Ternyata saat ini masih ada instansi yang memikirkan kebahagiaan lahir dan batin bagi penduduknya. Sungguh mulia dan layaknya mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat juga pemerintah jika program-program yang direncanakan benar-benar dapat terealisasi sesuai dengan yang seharusnya.

Kita sama-sama tahu, layaknya sebuah instansi pemerintahan saat ini, maka begitu banyak nada-nada yang tidak diharapkan. Minimnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan semakin mempersempit ruang gerak lembaga pemerintahan itu sendiri. Tetapi bukan berarti tidak ada harapan untuk kemajuan bangsa ini.

Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Keluarga kecil akan terwujud apabila masyarakat Indonesia ini sadar akan pentingnya Keluarga Berencana. Bahagia akan terwujud apabila kebutuhan batiniah terpenuhi. Sedangkan sejahtera akan terwujud apabila kebutuhan lahiriah kita terpenuhi.

Jika visi dan misi ini benar-benar dijalankan, luar biasa. Dapat saya bayangkan, bagaimana negara ini akan berkembang dengan pesatnya. Dengan tercapainya keseimbangan pertumbuhan penduduk, maka akan diikuti dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia, meningkatnya kualitas penduduk yang diindikasikan dengan meningkatnya tingkat pendidikan, meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat kita dan lain-lain.

Keadaan ini bukan tidak mungkin dapat kita wujudkan. Selama masih ada manusia-manusia yang berhati nurani dan beriman, manusia-manusia yang cerdas dan jujur, saya yakin meskipun sedikit bahwa masih ada harapan untuk bangsa ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

4 comments:

  1. Masyarakat harus menghilangkan presepsi bahwa banyak anak itu banyak rezeki,,, tentang KB juga harus di perhatikan karna apabila penambahan penduduk di indonesia semakin membeludak apalagi di pulau jawa sudah penuh,

    ReplyDelete
  2. Klo jaman sekarang mas "banyak anak, banyak rezeki yg hrs dicari". Semakin banyak anak, maka semakin banyak beban yang harus ditanggung.

    ReplyDelete
  3. Benar, dengan keluarga kecil relatif lebih mudah mengelolanya ya Jeng

    Dengan bangga saya mengundang sahabat untuk mengikuti Kontes Unggulan Proyek Monumental Tahun 2014
    Silahkan cek syarat dan ketentuannya di http://abdulcholik.com/2013/11/01/kontes-unggulanproyek-monumental-tahun-2014/

    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pakde, terimakasih atas kunjungannya. Segera meluncur ke TKP kontes pakde

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...