Suatu hari di ruang tunggu Bandara Raden Intan II Lampung. Ditengah hiruk pikuk manusia dengan berbagai tujuan, disinilah tempat yang paling tepat untuk menunggu. Sesuai dengan namanya ruang tunggu. Selamat menunggu untuk para penumpang maskapai penerbangan Indonesia. Inilah wajah tranportasi kita. Ga jauh-jauh dari yang namanya delay. Baiklah, enjoy it.
Mengingat hari ini tanggal 22 Desember 2013, maka saya dengan kapasitas saya sebagai anak mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk para ibu dan calon ibu. Semoga mengemban amanah menjadi seorang ibu tidak menyurutkan para ibu untuk tetap berkarier dan menikmati hidup sebagaimana layaknya perempuan-perempuan lainnya. Menjadi ibu adalah amanah yang sangat mulia.
Tak lupa, Special untuk emakku tercinta, terimakasih sudah melahirkanku dan menjadi emak yang sangat tangguh buatku. Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu dengan harapan-harapan yang engkau titipkan dipundakku.
Suatu hari diperjalanan menuju Batam, 22 Desember 2013.
With Love,
Cik Vee
~
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Seandainya Saja...
Seandainya saja, aku menemukan lelaki lain yang lebih dari kamu. Aku tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkanmu. Aku tak akan sempat untuk menjadi galau hanya untuk memilih. Aku akan memilih lelaki itu.
Seandainya saja aku menemukan lelaki lain, yang lebih buruk darimu, pun aku tidak akan berpikir ulang untuk meninggalkanmu. Aku pastikan, aku tidak akan mengambil banyak waktu untuk berpikir. Aku akan dengan mudah untuk memilih dia.
Seandainya saja aku menemukan lelaki yang lebih bodoh darimu pun, juga aku akan memilih dia. Aku lelah dengan semua ini. Lelah dengan semua kebohongan ini. Kepalsuan ini. Semuanya. Aku lelah. Terlalu lelah.
Tapi kenyataannya, aku hanya berandai-andai. Karena selama ini aku tidak pernah mencoba untuk menemukan lelaki lain itu. Duniaku selalu penuh dengan kamu. Aku tidak punya waktu untuk mencari yang lain. Aku terlalu sibuk dengan kamu. Kamu dan kamu. Pagiku, siang dan malamku hanya ada kamu.
Tapi akhirnya aku sadar. Arti aku bagimu. Kamu tidak pernah menganggap aku ada. Bagimu aku hanyalah wanita bodoh yang dengan mudahnya bisa kamu bohongi. Bagimu aku hanyalah wanita lemah yang hanya akan percaya semua kata-katamu. Aku hanyalah seseorang yang dengan mudah kamu dapatkan dan akan dengan mudah pula kamu tinggalkan.
Tapi sebelum semua itu terjadi. Mungkin, sudah waktunya bagiku. Untuk mulai mengenal dunia lain, duniaku selain kamu. Mungkin sudah saatnya, aku harus menemukan yang lain. Lelaki itu, aku harus menemukannya. Meski lelaki itu masih rupa yang sama denganmu, tapi aku harus menemukan sosok lain pada rupa itu.
#semoga tidak terjadi dalam dunia nyata.
~
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Seandainya saja aku menemukan lelaki lain, yang lebih buruk darimu, pun aku tidak akan berpikir ulang untuk meninggalkanmu. Aku pastikan, aku tidak akan mengambil banyak waktu untuk berpikir. Aku akan dengan mudah untuk memilih dia.
Seandainya saja aku menemukan lelaki yang lebih bodoh darimu pun, juga aku akan memilih dia. Aku lelah dengan semua ini. Lelah dengan semua kebohongan ini. Kepalsuan ini. Semuanya. Aku lelah. Terlalu lelah.
Tapi kenyataannya, aku hanya berandai-andai. Karena selama ini aku tidak pernah mencoba untuk menemukan lelaki lain itu. Duniaku selalu penuh dengan kamu. Aku tidak punya waktu untuk mencari yang lain. Aku terlalu sibuk dengan kamu. Kamu dan kamu. Pagiku, siang dan malamku hanya ada kamu.
Tapi akhirnya aku sadar. Arti aku bagimu. Kamu tidak pernah menganggap aku ada. Bagimu aku hanyalah wanita bodoh yang dengan mudahnya bisa kamu bohongi. Bagimu aku hanyalah wanita lemah yang hanya akan percaya semua kata-katamu. Aku hanyalah seseorang yang dengan mudah kamu dapatkan dan akan dengan mudah pula kamu tinggalkan.
Tapi sebelum semua itu terjadi. Mungkin, sudah waktunya bagiku. Untuk mulai mengenal dunia lain, duniaku selain kamu. Mungkin sudah saatnya, aku harus menemukan yang lain. Lelaki itu, aku harus menemukannya. Meski lelaki itu masih rupa yang sama denganmu, tapi aku harus menemukan sosok lain pada rupa itu.
#semoga tidak terjadi dalam dunia nyata.
~
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Percakapan Aneh
Seperti itulah isi BBM yang dikirim partner kepada saya tadi pagi, sebagai balasan pesan yang saya kirim kepadanya beberapa menit sebelumnya.
Entah mengapa ditengah bincang-bincang pagi yang sering kami lakukan, pagi ini saya menyela dengan kalimat- kalimat ini. "Apalah arti memiliki akun friendster, disaat semua org mulai menggunakan twitter. Apalah arti sebuah handphone symbian disaat semua orang mulai menggunakan android. Apalah arti kamera analog disaat semua orang menggunakan kamera digital".
Menyusul penjelasan yang dia kirim selanjutnya. "Aku tahu, aku tidak pernah menjadi juara. Aku selalu tertinggal. Aku tidak pernah naik podium. Tapi biarlah, yang penting pada akhirnya aku finish di sepuluh besar. Bukankah itu lebih baik, daripada aku tidak menginjak garis finish sama sekali".
Percakapan pagi yang aneh. Dipandang dari perspektif yang berbeda. Tapi kami memang sering seperti ini. Mencoba memaklumi sesuatu yang aneh menjadi sesuatu yang biasa hingga kami terbiasa. Bukankah ini sebuah proses.
Biarlah tak mengapa kita mengisi pagi dengan percakapan aneh, asalkan kita mengisi hari dengan semangat dan bahagia.
~
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Subscribe to:
Posts (Atom)
