Bahagia

  • 0

Lihatlah hari ini! Begitu banyak orang yang berbahagia. Bahagia bagi yang hari ini mengucap ijab didepan penghulu. Janji suci sehidup semati hingga maut memisahkan. Bahagia bagi yang menapaki hidup baru baik sebagai istri maupun sebagai ibu bagi yang baru melahirkan putra pertamanya. Juga bahagia bagi yang hari ini kencan bersama sang partner. Atau ada yang sedang berbahagia berkumpul bersama keluarga besar.

Lalu ada apa dengan hari ini, sehingga banyak yang terlihat begitu berbahagia? Sebenarnya Tak ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ini hanya hari biasa yang sebenarnya. Namun, cara kita memandangnya lah yang berbeda.

Bahwa segala sesuatu itu tergantung dari sudut pandang kita sendiri. Tentang bagaimana kita melihat segala sesuatu dari angel yang berbeda-beda. Tentang bagaimana agar rumput tetangga tidak selalu terlihat lebih hijau. Semua kembali kepada pola piikir kita, mindset kita sendiri.


Lalu, salahkah jika kita melihat bahwa seolah-olah orang lain lebih bahagia daripada kita. Seolah-olah kita hanyalah seorang pecundang dalam hidup ini. Bahkan terkadang kita sadar, bahwa kita memiliki materi yang lebih daripada orang-orang yang kita lihat berbahagia. Lalu kenapa kita tidak bisa berbahagia dengan apa yang telah kita miliki? Merasa menjadi manusia paling menderita didunia ini? Manusia sial? Pecundang? Loser?


Kembali kepada hakikat bahagia itu sendiri. Bahwa bahagia adalah milik orang-orang yang bersyukur. Inti dari bahagia itu sendiri adalah bagaimana kita memaknai hidup yang sedang kita jalani. Bersyukurlah! Niscaya hidupmu akan bahagia!

Happy weekends!

NB:
Selamat menempuh Hidup Baru sahabat kecilku, Semoga Samara. Dan buat rekan kerja yang baru melahirkan, semoga anaknya menjadi anak yang sholeh. Aamiin

27 Oktober 2013.
Regard,


@ivanna_vee



*_*

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...