Berapa banyak lagi waktu yang kita punya?
Kita memang tidak pernah tahu. Dan kita tidak akan pernah bisa memperkirakan. Pun kita tidak pernah bisa menebak dengan tepat. Kita hanya bisa berandai-andai. Mungkin kita punya waktu sebentar, mungkin masih banyak waktu, atau mungkin hanya tersisa hari ini saja. Besok, lusa, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dan jika kita hanya memiliki hari ini, detik ini, pernahkah kau tanyakan, kenangan apa yang akan kau tinggalkan ketika esok datang? Akankah kau mengenang hari ini dengan senyuman, dengan tangisan, dengan kesumat yang memuncak ketika langit diatas kepalamu seluruhnya gelap? Tidakkah kau ingin mengkristalkan satu hari ini dengan senyum yang mengembang cantik? Atau kau akan membiarkan dirimu dipenuhi dendam yang membara dihati? Tetapi tidakkah kau ingin mengabadikannya dengan sesuatu yang indah?
"Banyak diantara kita yang marah karena masa lalu kita dirusak oleh orang lain. Maaf memang tidak pernah bisa memperbaiki masa lalu, tetapi bisa memperindah masa depan" - Mario Teguh.
Terkadang sulit bagi kita untuk ikhlas, dengan apa yang terjadi pada kita dimasa lalu, ketika apa yang telah kita susun dengan indah, dan seketika yang lain datang merusak dengan mudah.
Ketika kau tahu, sulitnya melupakan sebuah kesalahan, meski kata maaf telah diucapkan, janganlah meninggalkan ingatan sedih pada kenangan.
Berdamailah dengan diri sendiri, berdamailah dengan hati kecil. Katakan kepada kenangan, terlalu sulit jika harus disudahi dengan pedih. Sejuta rasa pahit yang kita kecap akan hilang oleh setitik rasa manis yang datang belakangan. Maka bersikap adillah pada kehidupan, maafkan dan lepaskanlah semuanya. Juga jangan lupa untuk menyisakan sepotong maaf pada diri sendiri. Karena kita semua layak berbahagia, layak mendapatkan kesempatan kedua. Kita hanya manusia biasa.
Love,
@ivanna_vee
PS: I will forgiven but not forgotten about all. People do make mistakes, and I think they should be punished. But they should be forgiven and given the opportunity for a second chance. We are human being.
~
Powered by Telkomsel BlackBerry®
buat saya, memaafkan itu perkara waktu
ReplyDeletememaafkan orang lain maksudnya
lebih susah memaafkan diri sendiri
betul itu mba...terkadang memaafkan diri sendiri lebih susah dripada memaafkan orang lain...terima kasih atas kunjungannya
Delete"Banyak diantara kita yang marah karena masa lalu kita dirusak oleh orang lain. Maaf memang tidak pernah bisa memperbaiki masa lalu, tetapi bisa memperindah masa depan"
ReplyDeletesetuju bangettt . . .
mampir diblog q juga ya
okee..meluncur ke tkp..hehehe..terima kasih atas kunjungannya
Deletebener banget berdamai dengan kehidupan emang lbih baik
ReplyDeleteHeheee iya mba..! Terimakasih atas kunjungannya ya mba
Delete