Gambar dari sini |
Pernah ngalamin sakit kepala cenat
cenut kaya mo mecahin kepala? Saya pernah. Sering malah. Dan rasanya, sumpah
enggak banget.
Entah kenapa belakangan ini penyakit yang namanya sakit
kepala ini sering banget menghampiriku. Kalo kata ‘Mbah’ Google sie, bisa jadi
karena stress yang berlebihan, bisa jadi karena kecapean dan bisa jadi juga
karena memiliki penyakit tertentu yang efeknya ke kepala kita.
Well, bukan sebab-sebab sakit
kepala yang ingin saya bahas saat ini. Yang menjadi focus saya adalah bagaimana
treatment yang saya lakukan untuk mengatasi penyakit yang sangat sering saya
alami ini. Saya memiliki kebiasaan-kebiasaan
tersendiri dalam mengatasi sakit kepala saya yang bisa menyerang kapan saja. Ada
beberapa fase penyembuhan yang saya lakukan, sesuai dengan tingkat kesakitan
yang saya alami.
Yang pertama, jika sakit kepala yang saya alami tidak seberapa mengganggu (meskipun, kayanya ngga ada sakit kepala yang ngga mengganggu), biasanya saya hanya akan mendiamkannya saja, menikmati kesakitan yang ada. Dan berharap si “sakit” ini ngga mampir berlama-lama di kepala saya.
Jika dibawa tidur bukannya sembuh,
malah mata belok ga mau diajak tidur dan pikiran malah melayang-layang entah
kemana, maka saya akan memilih untuk pasang headset dikepala dan mendengarkan music.
Dan berdasarkan pengalaman saya, jenis music yang bisa menyembuhkan sakit
kepala saya hanyalah jenis music Jazz. Kalau dengerin musik Dangdut atau musik Rock
sepertinya malah memperparah suasana. Saya ngga tau gimana awalnya saya bisa
menemukan cara ini. Tapi cara ini benar-benar membantu saya untuk menyembuhkan
sakit kepala yang saya alami. Dengan hanya mendengarkan 3- 5 lagu jazz sakit
kepala saya mulai perlahan berkurang bahkan hilang sama sekali.
Dan yang terakhir, jika treatment musik
Jazz ini, engga juga mempan bahkan udah mendengarkan musik Jazz beralbum-album belum
juga hilang rasa sakitnya, maka sepertinya saya membutuhkan pil penghilang rasa
sakit. Mungkin agak berlebihan kalau saya bilang mendengarkan beralbum-album
lagu, biasanya jika 5 lagu jazz belum juga bisa membuat rileks dan sakit kepala
saya makin parah cenat cenutnya. Well, minum deh obat sakit kepala. That’s the
last choise.
Ini ceritaku, mana ceritamu?